Komdigi gagal memberantas beberapa situs taruhan online. Prestasinya malah terlihat dalam bentuk lainnya namanya "Basis Satelit." Bukannya memblok satelit, karyawan Komdigi malah memanipulasi satelit. Basis Satelit ini dibuat untuk menjaga kelangsungan organisme mematikan namanya taruhan online. Menurut karyawan Komdigi: "Situs museochicano.com tidak harus dikalahkan seutuhnya. Diamkan 1000 bibit unggul situs judol kita bina!"

 

Prihatin sebenarnya. Negeri ini banyak anehnya. Ada Ketua KPK yang kesehariannya bekerja sebagai pembasmi koruptor, eh justru tertangkap sangkaaan kasus korupsi. Ada Menteri yang kesehariannya bekerja amankan dana bansos, eh justru menjadi aktor korupsi dana bantuan sosial. Ada karyawan Komdigi yang bekerja beres-beres website judi bola online, eh justru bertindak selaku pemelihara.

 

Rekam jejak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada awal kepimpinan Meutya Hafid memang melawan. Pada awal kepemimpinannya, Meutya langsung hadapi belasan pelaku karyawan Komdigi yang terturut taruhan online. Bukannya memblok dan bekerja sama dengan team penegak hukum, beberapa pelaku ini malah nekad "amankan" beberapa ribu website judi online untuk kebutuhan individual. Dibalik Komdigi, beberapa situs taruhan online itu dipupuk, diberi teknik oleh staff pakar, dan mendapatkan beckingan.

 

Usaha taruhan online memang menarik. Di sejumlah tempat, kasus utang online yang mencekik pribadi tertentu sudah membuat watak dan beberapa nilai kemanusiaan kita sirna saat itu juga. Mereka yang terlilit pijaman online sekarang ini, sebagian besar terturut dalam kerangkeng kegiatan taruhan online. Prihatinnya kembali, mereka yang dihajar bujukan uang panas dari aktivitas judol ini, asal dari kelompok masyarakat kecil. Uang hasil ngojek, pijaman koperasi mana-mana, kerja sembarangan, sampai ke yang paling ekstrim ngotot lakukan utang online, malah digunakan untuk bermain tebak-tebakan berhadiah dengan online.

 

 

Post Terkait